Senin, 14 Januari 2013

MUTASI

Mutasi adalah perubahan pada substansi genetik. Individu yang bermutasi disebut mutan, sedangkan faktor penyebab terjadinya mutasi disebut mutagen.

Macam-macam Mutasi
Mutasi dapat dibedakan berdasarkan faktor berikut :
a.       Berdasarkan Materi Genetik yang mengalami perubahan dibedakan menjadi :
·         Mutasi Gen / Point Mutation (mutasi kecil) / Mutasi kecil
·         Mutasi kromosom / Gross Mutation (Mutasi Besar) / Aberasi
b.      Berdasarkan Proses terjadinya, dibedakan menjadi :
·         Mutasi alami / Mutasi Spontan
·         Mutasi Buatan
c.       Berdasarkan Tempat terjadinya, dibedakan menjadi :
·   Mutasi Germinal         : terjadi pada sel kelamin. Akibat mutasi ini diwariskan kepada keturunannya. Bila mutasi tersebut bersifat dominan maka akan terekspresikan pada keturunannya.
·         Mutasi somatis            : terjadi pada sel tubuh (sel somatis)


A.     Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan  yang terjadi pada struktur nukleotida DNA. Perubahan yang terjadi pada umumnya adalah pada susunan basa nitrogennya. Mutasi gen dapat menyebabkan perubahan sifat atau kelainan pada individu dan diwariskan pada keturunannya.
Mutasi gen dibedakana menjadi 2, yaitu :
a.      Penggantian Basa Nitrogen.
b.    Pergeseran Kerangka
Dibedakan menjadi :
·         Delesi, yaitu berkurangnya beberapa Basa Nitrogenpada rantai DNA.
·         Insersi, yaitu bertambahnya beberapa Basa Nitrogen pada rantai DNA

B.     Mutasi Kromosom
Mutasi kromosom dibedakan menjadi 3, yaitu : Aneuploid, Aneusomi dan Kerusakan Kromosom
1.      Aneuploid (perubahan set)
Individu aneupoid adalah individu yang jumlah kromosomnya kelipatan dari jumlah kromosom normal (2n). Karena peristiwa ini menyebabkan terbentuknya individu poliploid. Pada tumbuhan individu poliploid mempunyai ciri buahnya lebih besar dan tanpa biji. Dibedakan menjadi :
a.       Autopoliploid : terjadi karena gangguan meiosis.
b.      Allopoliploid : terjadi karena hibridisasi.

2.      Aneusomi (perubahan pergandaan)
Individu aneusomi ialah individu yang kehilangan atau kelebihan jumlah kromosom tunggalnya. Dibedakan menjadi :
a.       Monosomi : kehilangan satu buah kromosom normal (2n – 1).
b.      Nullisomi : kehilangan sepangan kromosom (2n – 2). Individu ini bersifat letal.
c.       Trisomi : kelebihan satu buah kromosom (2n + 1).
d.      Tetrasomi : kelebihan sepasang kromosom (2n +2) : bersifat letal.
3.      Kerusakan kromosom
Dibedakanmnejadi :
a.      Inversi
Yaitu berputarnya lengan kromosom sejauh 3800 sehingga mengakibatkan letak gen berubah. Dibedakan menjadi 2, yaitu :
(1)   Inversi Parasentrik            : berputarnya lengan tidak melewati sentromer.
(2)   Inversi Perisentrik             : berputarnya lengan kromosom melewati sentromer.
b.      Delesi dan Duplikasi
Delesi adalah hilangnya sebagian gen dari kromosom homolog, sedangkan Duplikasi adalah penambahan sebagian gen dari kromosom homolog.
c.       Trasnlokasi
Yaitu pindahnya potongan kromosom yang satu ke kromosom lain yang bukan homolognyanya.
d.      Katenasi
Yaitu tertariknya ujung-ujung kromosom homolog sampai berdekatan sehingga membentuk lingkaran.

C.   Mutasi Alami dan Mutasi Buatan
a.       Mutasi alami
Adalah mutasi yang terjadi dengan sendirinya (spontan) di alam. Mutasi ini terjadi karena adanya kesalahan reflikasi DNA.
Mutasi alami pada umumnya merugikan, karena menghasilkan individu yang steril dan individu yang bersifat letal.
b.      Mutasi Buatan
Adalah mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia untuk kepntingan manusia. Mutasi b uatan dapat dilakukan dengan cara penggunaan bahan kimia tertentu, pemakaian bahan radioaktif dan dengan cara penyisipan gen (transplantasi gen).

D.   Mutagen (Penyebab Mutasi)
Bahan penyebab mutasi dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1.      Bahan Kimia, seperti
2.      Bahan Fisika
3.      Bahan Biologi

Untuk materi selengkapnya silahkan download pada link di bawah ini :
Download Mutasi (Via 4Shared)
Download Mutasi (Via Mediafire)
Download Mutasi (Via Plunder)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar