BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT)

Tumbuhan Lumut (Bryophyta) merupakan tumbuhan yang relatif kecil, tubuhnya hanya beberapa milimeter saja, bahkan ada yang tingginya hanya beberapa milimeter saja. Hampir semua jenis tumbuhan lumut sudah merupakan tumbuhan darat (terrestrial), walaupun kebanyakan dari tumbuhan ini masih menyukai tempat - tempat yang basah.

Pada tumbuhan lumut kita mengenal adanya pergiliran keturunan (metagenesis), yaitu antara keturunan yang bersifat haploid biasa disebut keturunan gametofit (tumbuhan yang menghasilkan gamet), sedangkan yang diploid disebut sporofit (tumbuhan yang menghasilkan spora).

PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU)

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling sederhana. Terdapat lapisan pelindung sel (jaket steril) di sekeliling organ reproduksi, sistem transpor internal, hidup di tempat yang lembap. Akar serabut berupa rizoma, ujung akar dilindungi kaliptra. Sel-sel akar membentuk epidermis, korteks, dan silinder pusat (terdapat xilem dan fleom).

Batang tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, sangat pendek, ada juga yang dapat mencapai 5 meter seperti pada paku pohon atau paku tiang. Daun ketika masih muda melingkar dan menggulung. Beradasarkan bentuk dan ukurandan susunannya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil. Mikrofil bentuk kecil atau bersisik, tidak bertangkai, tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel. Makrofil daun besar, bertangkai, bertulang daun, bercabang-cabang, sel telah terdiferensiasi. Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Tropofil merupakan daun yang khusus untuk asimilasi atau fotosintesis. Sporofil berfungsi untuk menghasilkan spora.

Petai (Rahasia dibalik Bau Yang Khas)

Parkia speciosa Hassk
(Petai)

Nama lain Parkia macrocarpa Miquel (180).

Beberapa nama daerah di Indonesia: petai, (bahasa Jawa), peuteuy (bahasa Sunda). Malaysia: petai. Thailand: sator (umum), sator dan (semenanjung), sator kow (semenanjung).

 
Gambar 1 : Petai dalam polongnya    Gambar 2 : Biji Petai

SEL

SIFAT-SIFAT SEL

Sifat-sifat sel secara umum : 

1. Mandiri dan dapat mempertahankan kondisinya sendiri.
2. Mengambil Nutrisi  dan mengubah nutrisi kedalam senyawa kimia yang bermanfaat sebagai energi dan bahan baku bagi komponen sel seperti Protein dan Asam Nuklaet.
3. Mensintesa protein dalam organel ribosom yang berfungsi untuk mengatur aktivitas dan fungsi sel.
4. Menggunakan energi untuk menjalankan fungsinya. Energi yang digunakan adalah bersumber dari ATP.
5. Menyimpan informasi yang diwarisi dari nenek moyang dalam bentuk deretan asam nukleat dalam gen (DNA).
6.  Memiliki membran sel yang tersusun dari senyawa lipoprotein.

Hasil PLPG 2012 Guru TK dan SD Kabupaten Cirebon

Hasil PLPG TK dan SD Tahun 2012

Rayon UNNES

Kabupaten Cirebon

Bagi bapak ibu yang membutuhkan data tentang hasil Pengumuman PLPG selengkapnya silahkan download DISINI