Parkia
speciosa Hassk
(Petai)
(Petai)
Beberapa nama daerah di Indonesia:
petai, (bahasa Jawa), peuteuy (bahasa Sunda). Malaysia: petai. Thailand: sator
(umum), sator dan (semenanjung), sator kow (semenanjung).
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super
Divisi :
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)
Sub
Kelas :
Rosidae
Ordo : Fabales
Spesies : Parkia speciosa
Hassk
Manfaat Petai
Manfaat Petai
Adapun manfaat dari
petai adalah sebagai berikut :
1. Depresi/Stress
Menurut survei yang dilakukan oleh
MIND diantara pasien penderita depresi,
banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete
mengandung tryptophan, yakni sejenis
asam amino yang diubah tubuh menjadi
serotonin. Sedrotin inilah
yang akan membuat perasaan menjadi relaks dan membuat
hati menjadi bahagia.
Kalium adalah mineral penting, yang
membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim
oksigen ke otak dan
mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress,
kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga
akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini
dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai
yang tinggi kalium.
2. PMS (Pre Menstrual syndrome)
Wanita yang sering
mengalami masalah terkait dengan PMS (Pre Menstrual Syndrome) dianjurkan untuk
makan petai, sehingga ketika masa haid datang tidak lagi uring-uringan dan
suasana hati menjadi nyaman. Jadi ketika
mengalami PMS saat menstruasi,
tidak perlu
minum pil, cukup atasi dengan makan pete. Unsur Vitamin B6 yang dikandung pete dapat mengatur kadar gula darah sehingga dapat membantu mood dan kadar
kalsium yang relatif tinggi dimungkinkan dapat memberikan efek lebih tenang
ketika wanita sedang haid.
3. Anemia
Dengan kandungan zat besi yang
tinggi , pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila
terjadi anemia.
4. Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Buah tropis unik ini sangat tinggi
kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan
darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk
melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko
tekanan darah dan stroke.
Pottasium
dikenal sebagai mineral yang bermanfaat untuk mengendalikan hipertensi.
Hipertensi disebabkan karena kadar natrium (Na) yang tinggi dalam tubuh. Asupan
potassium yang yang tinggi dapat menggeser keberadaan natrium natrium di dalam
tubuh, sehingga tekanan darah dapat dikendalikan.
5.
Mencegah
Mengantuk
Selain itu
potassium juga dapat membuat pupil mata dalam kondisi terjaga, sehingga kalau
seorang siswa atau pekerja sarapan petai, mungkin tidak akan mudah mengantuk
dan dapat belajar atau bekerja dengan baik.
6. Kemampuan otak
Riset telah membuktikan bahwa buah
dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa
semakin waspada. Sebanyak 200
siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian karena
memakan pete pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang.
7. Sembelit
Karena kandungan serat pada petai yang tinggi, maka petai akan
membantu mempermudah menormalkan kembali sistem pencernaan.
membantu mempermudah menormalkan kembali sistem pencernaan.
8.
Obat mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk
menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake
pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan
membantu menenangkan perut
dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula
darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan
kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.
9. Kekenyangan
Pete memiliki efek antasid pada
tubuh, sehingga bila dada
anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah
makan pete untuk mengurangi sakitnya.
10. Mual di pagi hari
Makan pete diantara jam makan akan
menolong mempertahankan kadar gula dan
menghindari muntah.
11. Gigitan nyamuk
Sebelum anda meraih krim gigitan
nyamuk, coba untuk menggosok
daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam
kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal
dan bengkak dengan cara ini.
12. Kegemukan
Penelitian di Institute of
Psychology Austria menemukan
bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang
sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat
dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di
rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang
menjadi gemuk karena tekanan kerja yang
tinggi. Laporan menyimpulkan bahwa, untuk
menghindari nafsu memakan
makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar
gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat
setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya
tetap. Unsur Vitamin B6 yang
dikandung pete dapat mengatur
kadar gula darah sehingga
dapat membantu mood dan kadar kalsium yang relatif tinggi dimungkinkan dapat
memberikan efek lebih tenang
13. Luka lambung
Pete digunakan sebagai makanan untuk
merawat pencernaan karena texturnya yang lembut
dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah
mentah yang dapat dimakan
tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang
parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung
dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan
dalam lambung..
14. Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat pete
sebagai “buah dingin” yang mampu menurunkan suhu tubuh
dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya.
Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete
untuk meyakinkan agar
si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.
15. Seasonal Affective Disorder (SAD)
SAD adalah penyakit emosional yang kacau. Pete dapat membantu penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami , tryptophan.
16. Merokok
Berhenti
merokok merupakan suatu hal yang sangat sulit dan butuh waktu yang lama, Bagi
orang yang ingin berhenti merokok, makan pete
dapat mengatasi kondisi yang tidak nyaman akibat nikotin dalam rokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya,
bersama dengan kalium dan magnesium, dapat membantu mengurangi efek
dari nikotin
17. Stroke
Menurut riset dalam “The New England
Journal of Medicine, ”makan pete” sebagai bagian dari makanansehari-hari
akan menurunkan resiko kematian karena stroke
sampai 40%.
18.
Perawatan Kulit
Kulit buah
direbus dan dijadikan air untuk mandi atau disapu pada kulit untuk merawat
penyakit kulit seperti kulit kasar, ruam dan melembutkan kulit.
19.
Obat cacing
Biji direbus
dan diminum untuk membunuh cacing di dalam perut dan usus dan mengobati
diabetes.
20.
Obat Herves dan
Racun Tomcat
Luka akibat terkena Virus
Herpes dan cairan racun (Aederin) Tomcat (Paederus
littoralis) memang membuat kita tidak nyaman, tidak nyaman karena rasa
panas dan gatal yang sangat, tidak nyaman juga karena terkadang luka itu
terjadi di di bagian terbuka tubuh kita seperti muka, leher yang membuat
kita jadi tidak percaya diri juga terjadi di bagian tubuh yang tersembunyi.
Walau berbeda penyebab tapi efek
yang ditimbulkan sama. Cairan racun Tomcat paling banyak menimbulkan ketakutan.
Berita di televisi begitu gencar sehingga sedikit banyak mempengaruhi masyarakat,
karena pemberitaan di televisi begitu gencar tentang penyebaran Tomcat yang
begitu cepat serta ganasnya bisa Tomcat, tapi sedikit yang memberitakan
bagaimana mengatasi luka yang diakibatkannya.
Caranya sangat mudah dan sederhana,
ambil beberapa lembar daun petai (secukupnya disesuaikan dengan besar dan
banyaknya luka), kemudian dikunyah dalam mulut, bila sudah lembut tempelkan
untuk menutupi pada bagian tubuh yang kena efek bisa Tomcat atau luka karena
Herpes. Bila Anda merasa kurang nyaman dengan dikunyah, daun petai itu bisa
dilembutkan di atas piring dengan sendok tambahi beberapa tetes air panas untuk
lebih mudah melumatkannya, bila sudah halus langsung tempelkan pada lukanya.
halus langsung tempelkan pada
lukanya.
21.
Sumber Energi
Kandungan karbohidrat dalam petai
terdiri dari tiga unsur utama gula yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Ketiga
jenis karbohidrat sederhana ini bersama-sama serat di dalam petai bertindak
sebagai energy booster. Ini berarti
orang-orang yang akan melakukan kegiatan yang menguras energi dianjurkan untuk
mengkonsumsi petai sebelumnya, sehingga energi dari petai dapat digunakan untuk
untuk kegiatan produktif.
….
Literatur
Bamroongrugsa, N., 1981. Sator: plant
with the bright future. Science Journal, Prince of Songkla University, Pattani,
Thailand 4(1): 25-31
Bamroongrugsa, N., 1988. Protein and
vitamin-rich plants. Paper presented at the Seminar/Workshop on Asian food,
nutrition and rural development extension at Haadyai, sankla, Thailand, April
18-27.
Chooi, Ong Hean. 2003, Sayuran, Khasiat
Makanan dan Ubatan, Jaman Shapein Perkasa, Kuala Lumpur. 82-83.
Khomsan, Ali. 2009, Rahasia sehat dengan Makanan Berkhasiat (60 Jenis Makanan Berkhasiat).
Departemen Gizi Masyarakat IPB, Kompas Media Nusantara, Bogor. 157-162
Tidak ada komentar:
Posting Komentar