Senin, 15 April 2013

MENGATASI SAKIT GIGI SECARA TRADISIONAL

Walaupun kata Megy Z, lebih baik sakit gigi daripada sakit hati, tetapi jika kita sakit gigi tentu sangat menyebalkan dan bisa membuat kita tak nyaman untuk bekerja dan berfikir, tak enak makan dan tak enak tidur. Masalah gigi memang harus ditangani oleh dokter gigi atau minum obat perda/penghilang sakit.
Namun sebelum kita pergi ke dokter gigi atau minum obat-obatan kimia yang pasti ada efek sampingnya, maka kita perlu mencoba tip mengurangi sakit gigi secara tradisional sebagai pertolongan pertama.
1.         Cengkeh.
Studi dalam Journal of Dentistry di tahun 2006 mengungkapkan bahwa cengkeh ampuh meredakan sakit gigi. Cengkeh mengandung eugonol, senyawa yang banyak digunakan sebagai obat bius analgesik dan lokal, terutama dalam kedokteran gigi.
Caranya:
Taruh 2-3 tetes minyak cengkeh di kapas, kemudian oleskan pada gigi Anda. Atau, kunyah beberapa buah cengjeh, kemudian berkumur.
2.         Jahe.
Menurut California State University, jahe mampu membantu menenangkan rasa sakit yang terkait dengan sakit gigi.
Caranya:
Ambil jahe ukuran sedang, bersihkan, potong menjadi beberapa bagian kemudian langsung taruh di gigi yang sakit. Jika mau, Anda boleh menggigit dan mengunyahnya secara perlahan. Jangan lupa untuk segera kumur-kumur setelahnya.
3.         Garam.
Garam laut membantu mengurangi tekanan yang menyiksa pada saraf gigi. Sehingga, ampuh untuk menghilangkan rasa sakit sakit, bahkan menyembuhkan.
Caranya:
Campurkan 1 sendok makan garam ke dalam segelas air. Kemudian berkumurlah selama 30 detik. Ulangi hingga beberapa kali.
4.         Bawang.
Bawang memberikan double kebaikan, untuk gigi. Tak hanya mengatasi sakit gigi, tetapi juga membunuh kuman.
Caranya:
Kunyah beberapa siung bawah selama 3 menit untuk menghancurkan bakteri dalam mulut dan membuat nyeri sakit gigi hilang.
      
Sumber:   http://id.she.yahoo.com/obat-alami-gigi-nyut-nyutan-032808094.html)