Analisis
data Statistik dengan menggunakan MS Office Excel dapat dilakukan dengan
memanfaatkan dua fasilitas, yaitu perintah data analysis dan perintah function.
Pada postingan terdahulu saya sudah memberikan contoh menghitung Koefisien
Korelasi Product Moment dengan menggunakan MS Office Excell dengan memanfaatkan
perintah fungsi perkalian, pembagian dan eksponen.
Data
analysis merupakan perintah tambahan (Add-ins) pada MS Office Excell. Untuk
menggunakan perintah ini maka harus kita
install terlebih dahulu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Pada
MS Office Excel versi 2007
1.
Aktifkan MS Office Excell 2007
2.
Pilih Office Buton (tanda Office 2007 pada sudut kiri atas).
3.
Pilih Excel option
4.
Pilih add-ins
5.
Klik Go,
6.
Maka muncul kotak dialog add-ins dan pilih/berikan tanda cheklis
(v) pada depan Analysis ToolPak dan Analysis ToolPak-VBA.
7. Pilih OK, (jika ada pernyataan Microsoft Office Excell can’t run
this add-in. This feature is not currently installed. Would you like to install
it now?) klik saja Yes. Tunggu sampai proses install selesai. (windows akan
menjalankan program install itu sendiri atau meminta direkotori data. Jika
windows meminta direktori data carilah pada MS Office yang bereksitensi data
1.)
8.
Untuk memastikan apakah Add-Ins Data Analysis sudah terinstall
atau belum, maka klik menu Data pada menu bar.
9. Add-ins data Analysis biasanya ada di pojok sebelah kanan.
Pada
MS Office Excell 2010
1.
Aktifkan MS Office Excell 2010
2.
Pada menu bar klik menu File
3.
Pilih Option
4.
Selanjutnya lakukan langkah ke-4 s.d ke-9 di atas (pada MS Office
Excell 2007)
Untuk
melihat perintah data analysis klik menu bar data, kemudian klik Ribbon Data
Analysis (biasanya terdapat di pinggir paling kanan). Jika kita klik, maka akan
muncul kotak dialog data analysis yang berisikan pilihan jenis analisis
statistik, yaitu:
- Anova: single factor, merupakan pilihan analisis anova pada satu factor atau oneway anova.
- Anova: two factor with replication, analisis anova dua factor dengan analisis pengulangan.
- Anova: two factor without replication, analisis avova dua factor atau arah dengan tanpa pengulangan.
- Correlation untuk analisis korelasi bivariate.
- Covariance untuk analisis kovarian.
- Descriptive statistik: untuk analisis statistik deskriptif
- Exponential: untuk analisis statistik regresi eksponestial.
- F-tes two sample for variance, untuk analisis uji varian dengan menggunakan uji F.
- Fourier analysis, untuk analisis permasalahan system linear dan analisis data periodic dengan menggunakan transformasi fast fourier dan dapat digunakan juga untuk transformasi inverse.
- Histogram: untuk mencari distribusi frekuensi dari data dalam bentuk grafik histogram.
- Moving average, untuk membuat fungsi prediksi atau regresi berdasarkan teknik rata-rata bergerak.
- Random number generation untuk analisis nilai random dengan berbagai jenis distribusi yang ada dalam statistik.
- Rank and percentile untuk mencari rangking dari data dan membuat kelompok data dalam persentil.
- Regression: untuk membuat analisis regresi.
- Sampling: untuk mencari sampel dari sekelompok populasi.
- T-tes Paired Two Sample for means, untuk menguji rata-rata dari dua pasangan sampel.
- T-test Two Sample Assuming Enqual Variance, untuk pengujian t dengan asumsi varians populasi adalah sama.
- T-test Assuming Engual Variance, untuk uji t pada sampel dengan asumsi varian populasi tidak sama.
- Z-test Two Sample for Mean, untuk menguji rata-rata sampel dengan menggunakan uji z.
(Susetyo, 2010 : 300-301)
Contoh analisis data dengan perintah function dan Data Analysis akan saya sajikan pada postingan selanjutnya. melalui link di bawah ini :
- Korelasi Produck Moment (dengan perintah function)
- Korelasi Produck Moment (dengan perintah Data Analysis)
- Uji-t (dengan perintah Data Analysis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar