Kamis, 13 Februari 2014

HASIL SELEKSI TES CPNS K-2 (Sebuah Analisis)

Ketika pertamakali melihat hasil seleksi tes CPNS K-2 pasti akan muncul pertanyaan bagi semua orang yang melihatnya, mengapa nomor peserta yang diterima begitu "unik", yaitu merupakan kelipatan 9 (9n) atau kelipatan 9 dikurangi 1 (9n-1). Demikian juga dengan saya memiliki pertanyaan yang sama (lihat postingan saya yang berjudul HASIL SELEKSI TES CPNS K-2 (Unik atau Ajaib)).
Berawal dari rasa penasaran setelah mengamati nomor peserta yang diterima pada Instansi Pusat, saya pun mencoba menganalisa nomor-nomor peserta yang diterima pada pemerintah daerah, ternyata hasilnya sama. 

Dari hasil analisis ditemukan hal-hal sebagai berikut :
  1. Nomor peserta terendah yang diterima untuk setiap instansi, baik pusat   maupun daerah adalah : xxxxxxx0018 (tidak ada nomor peserta dengan 4 digit terakhir 0001 s.d 0017)
  2. Tidak ada peserta yang bernomor xxxxxxx0081, tetapi yang ada setelah xxxxxxx0072 selalu xxxxxxx0089 (bukan xxxxxxx0081)
  3. Tidak ada peserta yang diterima dengan nomor xxxxxxx090.
  4. Tidak ada peserta yang memiliki nomor dengan digit terakhirnya 0 atau 1.
Penasaran dengan hasil temuan tersebut akhirnya saya mencoba melihat kartu tes asli kepunyaan teman saya, ternyata nomor peserta ditulis sebagai berikut : xxxx - xx - xxxxx - x (misal nomor peserta 611342010018 --> 6113 - 42 - 01100 - 8).
Berdasarkan hal tersebut maka saya mencoba menyimpulkan sebagai berikut :
  1. Satu digit terakhir pada nomor peserta seleksi CPNS K-2 adalah merupakan kode (seperti pada nomor peserta Ujian Nasional)
  2. Kode menggunakan angka 2 s.d 9.
  3. Penulisan kode dimulai dari angka 8, sehingga nomor peserta untuk 4 digit terakhir berpola sbb : 001-8, 002-7, 003-6, 004-5, 005-4, 006-3, 007-2, 008-9, 009-8, 010-7, 011-6, 012-5, 013-4, 014-3, 015-2, dst atau jika penulisannya digabung menjadi : 0018, 0027, 0036, 0045, 0054, 0063, 0072, 0089, 0098, 0107, 0116, 0125, 0134, 0143, 0152 dst. Sehingga hasil penulisan yang digabung berpola 9n atau 9n-1.
Semoga analisis sederhana ini dapat menjawab pertanyaan pembaca yang mempunyai pertanyaan yang sama dengan saya dan mudah-mudahan hasil analisis ini benar. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar