Sakit kepala pasti pernah
dialami setiap orang entah itu ringan atau berat. Karena setiap sakit kepala
menyerang selalu minum obat pereda sakit kepala, maka banyak orang yang akhirnya
ketergantungan dengan obat. Sehingga jika tidak meminum obat, maka sakit kepala
pun tak kunjung hilang. Padahal sebelum kita tergantung pada obat ada cara
lebih aman dan natural untuk mengusir gangguan sakit kepa. Berikut cara mudah
menghilangkan sakit kepala tanpa obat.
Terapi Dingin
Banyak orang menemukan bahwa
beberapa jenis sakit kepala, terutama migrain, merespon baik terhadap rasa
dingin. Bungkus beberapa es di kantong kecil atau sayuran beku di handuk
kering. Letakkan di atas dahi Anda dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu lepaskan
selama 15 menit.
Terapi Panas (Hangatkan diri)
Rasa hangat juga memiliki
kekuatan untuk menghentikan sakit kepala, terutama yang disebabkan ketegangan
otot di bagian leher dan bagian belakang kepala. Tempatkan sekantong air hangat
di leher dan bagian belakang kepala. Anda juga bisa mandi dengan pancuran air
hangat, biarkan air mengalir di bagian belakang leher Anda. Pastikan air tidak
terlalu panas karena ini justru menyebabkan ketidaknyamanan bahkan membakar
kulit Anda.
Pijat
Sebuah pijatan lembut bisa membantu menghilangkan rasa sakit kepala. Gunakan ujung jari Anda untuk menggosok bagian belakang leher, pelipis, kulit kepala dan bahu. Rasa sesak di daerah ini bisa menyebabkan sakit kepala yang Anda alami. Untuk hasil maksimal, Anda bisa meminta bantuan seseorang untuk memijat Anda.
Sebuah pijatan lembut bisa membantu menghilangkan rasa sakit kepala. Gunakan ujung jari Anda untuk menggosok bagian belakang leher, pelipis, kulit kepala dan bahu. Rasa sesak di daerah ini bisa menyebabkan sakit kepala yang Anda alami. Untuk hasil maksimal, Anda bisa meminta bantuan seseorang untuk memijat Anda.
Tidur
Cara ini bisa memberikan fase istirahat dari rasa sakit di kepala Anda. Saat Anda bangun, Anda menemukan bahwa ketidaknyamanan itu telah berkurang. Tidur biasanya sangat membantu untuk migrain. Cari tempat tenang untuk berbaring dan matikan lampu. Jika Anda tidak bisa tidur, cobalah untuk beristirahat dengan tenang.
Cara ini bisa memberikan fase istirahat dari rasa sakit di kepala Anda. Saat Anda bangun, Anda menemukan bahwa ketidaknyamanan itu telah berkurang. Tidur biasanya sangat membantu untuk migrain. Cari tempat tenang untuk berbaring dan matikan lampu. Jika Anda tidak bisa tidur, cobalah untuk beristirahat dengan tenang.
Teknik relaksasi
Stres dan kecemasan bisa
menyebabkan sakit kepala berkepanjangan. Namun dengan latihan relaksasi bisa
meringankan hal itu. Cobalah salah satu dari teknik relaksasi ini untuk
menghilangkan sakit kepala Anda.
* Berbarinnglah terlentang di ruang yang gelap dan tenang. Tegangkan
otot-otot di kaki, setelah itu biarkan riles. Lakukan hal yang sama untuk kaki
bagian bawah dan paha. Pindahkan semua cara itu ke tubuh Anda, tegangkan dan
rilekskan.
* Anda duduk atau berbaring dalam posisi nyaman, setelah itu tutup mata
dan bayangkan diri Anda sedang berada di lingkungan yang menenangkan, seperti
padang rumput yang hangat atau pantai yang sepi. Bayangkan angin menerpa kulit
Anda dan baunya di sekitar Anda. Meskipun Anda berimajinasi, tarik nafas
dalam-dalam dan rasakan udara yang keluar masuk tubuh Anda.
Aerobik
Latihan aerobik yang teratur,
seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, dapat mengurangi intensitas dan
frekuensi migrain, menurut National Pain Foundation. Sebuah penelitian kecil
yang dipublikasikan dalam jurnal Headache terhadap pasien migrain yang
melakukan senam teratur selama 12-minggu dengan bersepeda di dalam ruangan
menunjukkan, ada peningkatan kualitas hidup dan berkurangnya angka kejadian
migrain, serta intensitas nyeri.
Peregangan
Lakukan peregangan untuk mengurangi otot tegang yang memberi kontribusi terhadap nyeri. Cobalah tiga gerakan ini : gerakan leher (dagu ke depan, ke atas, dan ke samping kiri dan kanan); gerakan bahu (gerakan bahu ke atas, putar bahu ke depan dan belakang); dan leher isometrik (tangan menekan pada setiap sisi kepala). Lakukan peregangan dua kali sehari selama 20 menit per sesi. Tahan peregangan selama lima detik, relaks selama lima detik, dan ulangi setiap peregangan tiga sampai lima kali.
Lakukan peregangan untuk mengurangi otot tegang yang memberi kontribusi terhadap nyeri. Cobalah tiga gerakan ini : gerakan leher (dagu ke depan, ke atas, dan ke samping kiri dan kanan); gerakan bahu (gerakan bahu ke atas, putar bahu ke depan dan belakang); dan leher isometrik (tangan menekan pada setiap sisi kepala). Lakukan peregangan dua kali sehari selama 20 menit per sesi. Tahan peregangan selama lima detik, relaks selama lima detik, dan ulangi setiap peregangan tiga sampai lima kali.
Meditasi
Berbagai teknik meditasi dapat
digunakan untuk memfokuskan perhatian dan menenangkan pikiran dari gangguan
seperti nyeri kronis. Pada titik ini, ada sedikit data tentang efek dari
meditasi pada migrain. Para peneliti di Johns Hopkins School of Medicine, di
Baltimore, yang terlibat dalam percobaan klinis mencoba menentukan apakah Vipassana
- teknik meditasi kuno India yang berfokus pada pikiran - dapat mengurangi
frekuensi dan tingkat keparahan migrain dan meningkatkan kualitas hidup secara
keseluruhan. Sebuah riset kecil pada penderita migrain menemukan bahwa meditasi
spiritual mengurangi frekuensi sakit kepala dan toleransi nyeri yang lebih baik
ketimbang meditasi sekuler dan relaksasi otot.
Yoga
Sebuah penelitian kecil
mengenai sakit kepala melibatkan dua kelompok pasien migrain secara acak yang
ditugaskan melakukan terapi yoga selama tiga bulan. Hasilnya, dibandingkan
dengan kelompok kontrol, peserta yoga lebih sedikit mengalami serangan sakit
kepala.
Batasi konsumsi makanan yang mengandung nitrat dan nitrit
Para ahli menganjurkan untuk
menghindari zat-zat yang dapat merangsang sakit kepala, termasuk nitrit dan
nitrat dalam daging olahan dan monosodium glutamat (MSG) yang digunakan dalam
makanan sebagai penambah rasa. Beberapa obat jantung juga mengandung nitrat.
Sementara itu, kafein, alkohol, phenylethylamine (yang ditemukan dalam coklat dan keju), tiramin (ditemukan dalam kacang-kacangan dan daging fermentasi, keju, dan kedelai), dan aspartam (pemanis buatan dalam makanan banyak) adalah sebagian pemicu dari sakit kepala.
Sementara itu, kafein, alkohol, phenylethylamine (yang ditemukan dalam coklat dan keju), tiramin (ditemukan dalam kacang-kacangan dan daging fermentasi, keju, dan kedelai), dan aspartam (pemanis buatan dalam makanan banyak) adalah sebagian pemicu dari sakit kepala.
Sumber
http://infokesehatan101.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-sakit-kepala.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar