Jumat, 13 September 2013

HUJAN DAN DAMPAKNYA MENURUT ALQUR'AN DAN SAINS (Makalah)



Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi.

Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan.

Hujan adalah merupakan bagian dari daur hidrologi. Proses-proses utama yang mendorong siklus air adalah evaporasi air cair oleh energi surya, kondensasi uap air menjadi awan, dan hujan. Transpirasi oleh tumbuhan darat juga menggerakkan cukup banyak air ke atmosfer. Aliran permukaan dan air tanah dapat mengembalikan air ke lautan, sehingga menuntaskan siklus air.
Bagaimana hujan terbentuk masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah Radar Cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan. Sebenarnya semua tahap pembentukan hujan telah dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Tahap-tahap pembentukan hujan diterangkan secara jelas dalam QS Ar-ruum : 48. 
.

“Artinya : Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira”. (Surat Ar-Ruum, 48)

Hujan adalah berkah. Hujan berdampak terhadap perkembangan ilmu pengetahuan (sains), diantaranya di bidang biologi, fisika, geografi, hidrologi, dan sebagainya.
Salah satu ayat dalam Al-Quran menjelaskan tentang hujan sebagai berkah. Surat Al Hajj ayat 5 berbunyi;


Artinya : …… Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (QS. Al-Hajj : ayat 5)



Selain sebagai rahmat dan nikmat hujan juga dapat menjadi bencana yang mengerikan. Hujan yang awalnya merupakan berkah tiba-tiba bisa menjelma sebagai bencana banjir.  Dewasa ini banjir lebih banyak disebabkan oleh faktor manusianya. Manusia tidak lagi menjaga etika lingkungan, manusia tidak sadar bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan, kerusakan lingkungan karena ulah manusia akan kembali pada dirinya. Kini  kestabilan ekosistem tidak lagi terjaga, manusia tidak terlalu perduli terhadap alam dan angkuh dengan kesombongan serta egonya masing-masing. Gambaran ini sangat jelas sebagaimana firman Allah dalam  QS. Saba’: 15–16 dan QS. Nuh: Ayat 25 . Allah timpakan bencana kepada ummat terdahulu sebagai balasan terhadap keangkuhan dan kesombongan mereka dihadapan Allah swt.

Artinya : “Demi sesungguhnya, adalah bagi penduduk negeri Saba', satu tanda (yang membuktikan kemurahan Allah) yang terdapat di tempat tinggal mereka, iaitu: dua kumpulan kebun (yang luas lagi subur), yang terletak di sebelah kanan dan di sebelah kiri (kampung mereka). (Lalu dikatakan kepada mereka): "Makanlah dari rezeki pemberian Tuhan kamu dan bersyukurlah kepadaNya; (negeri kamu ini adalah) negeri yang baik (aman dan makmur), dan (Tuhan kamu adalah) Tuhan yang Maha Pengampun!. Maka mereka berpaling ingkar, lalu Kami hantarkan kepada mereka banjir yang membinasakan, dan Kami gantikan dua kumpulan kebun mereka (yang subur) itu dengan dua kumpulan kebun yang berisi dengan pohon-pohon yang pahit buahnya, dan pohon-pohon yang jarang berbuah, serta sedikit pohon-pohon bidara”. (QS. Saba’: 15 – 16)

Itulah sekelumit tentang hujan. Untuk lebih jelasnya tentang kajian hujan menurut Al-Qur'an dan Sains, silahkan langsung saja unduh makalahnya melalui tautan di bawah ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar