Selasa, 17 September 2013

ENZIM (METABOLISME)


A. Definisi Enzim
·    Enzim adalah makromolekul yang bekerja sebagai katalis, agen kimiawi yang mempercepat reaksi tanpa ikut terkonsumsi oleh reaksi (Campbell : 163)
·   Enzim adalah  suatu kelompok protein yang menjalankan dan mengatur perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologi. (Sumardjo : 10)
·    Enzim adalah protein yang mengkatalis reaksi-reaksi biokimia. (Phillip : 49)

B. Struktur
1.  Tersusun atas apoenzim dan gugus prostetik.
·    Apoenzim adalah bagian enzim yang berupa protein, sedangkan gugus prostetik merupakan bagian enzim yang berupa senyawa non protein.
·    Jika gugus prostetik berasal dari senyawa organik kompleks (misal NADH, koenzim A, vitamin B) disebut koenzim.
·      Jika berasal dari senyawa anorganik (misal besi, seng, tembaga) disebut kofaktor
2. Memiliki sisi aktif (sisi katalitik), yaitu bagian enzim tempat berikatan dengan substrat.
3.  Enzim yang aktif disebut dengan holoenzim.

C. Sifat-sifat/Ciri-ciri Enzim
1.   Merupakan protein.
2.   Merupakan biokatalisator.
   Enzim mempercepat reaksi metabolik dengan menurunkan energi aktivasi.
3.  Bekerja secara spesifik
Hanya dapat bekerja pada substrat tertentu
Hanya dapat mengkatalis reaksi tertentu
a.  Lock and Key Theory
Enzim dan substrat bergabung bersama membentuk kompleks seperti kunci yang masuk ke dalam gembok.
b.   Induced Fit Theory
Sisi aktif enzim adalah bentuk yang fleksibel dan menyesuaikan dengan bentuk substrat.
4. Tidak ikut bereaksi
5. Diperlukan dalam jumlah sedikit
6. Bekerja secara bolak-balik

D. Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim
1.  Temperatur (Suhu)
·      Enzim bekerja dengan baik pada suhu optimal, yaitu suhu saat laju reaksinya paling tinggi.
·      Enzim pada manusia memiliki suhu optimal 35-40OC
·      Suhu optimal bakteri termofilik : 70OC
2.  pH
·      Pada umumnya pH optimal enzim adalah 6 – 8.
·      Kecuali pepsin, bekerja baik pada pH 2.
3.  Konsentrasi enzim
Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi enzim
4.  Konsentrasi substrat
5.  Inhibitor
Inhibitor adalah zat yang dapat menghambat kerja enzim.
Inhibitor dibedakan menjadi dua :
a.  Inhibitor kompetitif
adalah molekul penghambat yang bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim.
Contoh:
·      Sianida bersaing dengan oksigen (O2).
·       CO bersaing dengan O2
b.  Inhibitor non kompetitif
adalah molekul penghambat enzim yang bekerja dengan cara melekatkan diri pada luar sisi aktif enzim. Sehingga, bentuk enzim berubah dan sisi aktif enzim tidak dapat berfungsi.
Contoh :
·      Pestisida (DDT dan paration) : inhibitor ezim-enzim kunci dalam sistem saraf.
·      Antibiotik (Penisilin) : menghalangi situs aktif yang digunakan bakteri untuk membuat dinding selnya.
6.   Aktivator
merupakan molekul yang mempermudah enzim berikatan dengan substratnya.
Contohnya, ion klorida yang berperan dalam aktivitas amilase dalam ludah.


Untuk lebih jelasnya silahkan pelajari melalui tampilan flash di bawah ini. Atau jika membutuhkan file powerpointnya silahkan DOWNLOAD DISINI ! :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar