Siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini?
Buah ini memang bukan asli indonesia. Buah ini berasal dari benua
Amerika, tetapi sekarang buah ini banyak tersebar di Indonesia. Jenis buah
alpukat yang banyak di pasaran adalah alpukat hijau bundar, hijau panjang, dan
alpukat fuerte. Bentuk buah alpukat ada yang lonjong dan ada yang bundar dengan
warna kulit buah hijau sampai merah tua. Daging buah umumnya berwarna kuning.
Tahukah Anda rahasia yang tersembunyi pada
alpukat? Banyak sekali rahasia yang dapat diungkap dari buah yang satu ini. Kalau Anda belum tahu dan ingin mengetahuinya bacalah artikel ini sampai tuntas.
a.
Klasifikasi
Tanaman alpukat dalam sistematika (taksonomi)
tumbuhan diklasifikasikan sebagai berikut.
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Subdivisi :
Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Laurates
Famili : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies :
Persea americium Mill sinosim P.
gralissirna Gaerth.
(Sumber
: Rukmana, 2005 : 19)
b.
Kandungan Gizi
Buah alpukat terdiri dari 70% air, 20% lemak
organis dan yang 10 % lagi mineral-mineral. Buah ini juga mengandung protein
dan vitamin-vitamin seperti vitamin A, B, Bl, B2, E dan C, betakaroten, asam
lenoleat, lesitin, kalsium, zat besi, asam pantotenat, potassium, fosfor,
niacin dan minyak
tumbuhan alami. Alpukat mengandung vitamin A dan karoten yang balk. Dalam 100
gram buah alpukat terkandung sekitar 300 -
400 IU vitamin A dan sekitar 155 mikrogram karoten. Selain itu terkandung pula
thiamine, riboflavin dan niasin yang tergolong vitamin B-kompleks. Kadar
vitamin C yaitu sekitar 14 mg per 100 gram buah alpukat. (Surtiningsih, 2005 :
20-21)
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut
!
Tabel : Kandungan Gizi per 100 gr buah alpukat
segar
c.
Manfaat
Banyak sekali manfaat dari buah alpukat, baik untuk
kesehatan maupun kecantikan. Bagian dari alpukat yang bisa kita manfaatkan
diantaranya adalah daun, biji dan buahnya.
1) Untuk Kesehatan
Obat
Sakit Gigi.
Herminia
de Guzman Ladion, seorang pakar kesehatan Filipina, menganjurkan penggunaan
biji alpukat untuk mengobati sakit gigi. Caranya, irislah biji alpukat menjadi
irisan kecil seukuran lubang (celah) gigi, kemudian selipkan pada lubang gigi
yang sakit, dan ganti dua kali sehari.
Mencegah Resiko Penyakit Stroke
Kandungan
lemak nabati tak jenuh yang cukup tinggi berguna untuk menurunkan kadar
kolesterol darah (LDL), yang berarti dapat mencegah penyakit stroke, darah
tinggi, kanker atau penyakit jantung. Lemak tak jenuh pada alpukat juga
mengandung zat anti bakteri dan anti jamur.
Menangkal Radikal Bebas/Mencegah Kanker
Kandungan
Vitamin E, C atupun flavonoid akan menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah
penyebab utama timbulnya penyakt kanker. Jadi untuk mencegah kanker konsumsilah
buah alpukat setiap hari.
Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan
vitamin A dalam buah alpukat berperan dalam melindungi mata dari
degenerasi katarak dan makula.
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan
asam folat yang tinggi akan menjaga kesehatan jantung. Satu gelas alpukat
mengandung sekitar 23% dari total asam folat yang dibutuhkan tubuh. Caranya
cukup dengan makan satu buah alpukat dalam sehari secara rutin.
Buah alpukat juga dapat memantau detak jantung dan menjaga fungsi saraf agar tetap terjaga.
Buah alpukat juga dapat memantau detak jantung dan menjaga fungsi saraf agar tetap terjaga.
Penyembuh Sakit Maag
Kalau
terkena sakit maag ringan makan sari biji buah alpukat. Karena buah ini bisa
mengobati penyakit maag yang menyerang anda.
Membantu Menurunkan Kolesterol
Kandungan
beta-sitosterol yang cukup tinggi, senyawa ini telah terbukti ampuh menurunkan
kadar kolesterol.
Untuk mata yang bengkak.
Caranya
Ambil alpukat, kemudian potong menjadi beberapa bagian kecil berbentuk bulan
sabit. Kemudian, sambil berbaring, tempatkan beberapa potong di bagian bawah
mata, dan diamkan selama 20 menit. lalu bilas dengan air bersih.
Mencegah anemia
Di
dalam buah alpukat ini mengandung zat besi dan tembaga. Zat besi dan tembaga
sangat membantu dalam regenerasi sel darah merah dan mencegah anemia.
Menangkal Radikal Bebas
Asam
oleat yang terdapat dalam buah alpukat merupakan zat antioksidan yang dapat
membantu menangkap radikal bebas dalam tubuh akibat polusi.
2) Untuk Kecantikan
Mengatasi Kulit Kering atau Keriput
Karena kandungan lemaknya, alpukat juga sangat baik digunakan
dalam perawatan kulit/wajah. Mengoles wajah dengan alpukat akan membuat kulit
kering menjadi sedikit berminyak dan lembab sehingga kesehatan kulit akan
terjaga.
Daging buah alpukat
yang telah matang (masak) berkhasiat untuk mencegah kulit muka keriput dan
wajah kering.
Cara penggunaannya adalah hancurkan daging buah alpukat hingga menjadi halus seperti bubur,
kemudian oleskan pada seluruh kulit muka (wajah) sebagai masker. Biarkan masker
tersebut selama 15 menit, kemudian bilas dengan air dingin atau air hangathangat
kuku hingga bersih.
Rambut Lembut dan Bersinar.
Caranya
Campurkan sepotong alpukat (1/2 rambut pendek), sebutir kuning telur, 1/2
sendok teh minyak zaitun. Ratakan pada rambut dan biarkan selama 30 menit atau
lebih. Kemudian bersihkan dengan shampo dan conditioner seperti biasa.
Tangan Halus dan Lembut.
Caranya Campurkan 1/4 bagian dari
alpukat dengan 1 butir putih telur, 2 sendok makan outmeal, dan satu sendok
makan lemon joice. Campurkan lalu ratakan pada tangan. Diamkan selama 20 menit,
kemudian bersihkan dengan air hangat dan keringkan.
Mencegah Penuaan Dini
Dengan
mengkonsumsi buah alpukat baik secara langsung maupun dibuat juice, maka dapat membuat
awet muda. Alpukat merupakan
buah yang kaya dengan vitamin E yang dapat membantu mencegah penuaan dini.
Referensi
:
Wirakusumah,
E. S. (2007). 202
Jus Buah & Sayuran untuk Menjaga Kebugaran & Kesehatan Anda. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Mahendra,
B. dan Rachmawati E, N.H. (2005). Atasi Stroke dengan Tanaman Obat. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Rukmana,
R. (2005). Budidaya Alpukat. Djogyakarta : Karnisius.
Surtiningsih.
(2005), Cantik Dengan Bahan Alami. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Wright,
J. (2005). Perfect Bride. Octopus publishing
Group Ltd, Jakarta : Esensi (divisi dari penerbit Erlangga).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar