Korelasi
Spearman Rank digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel yang berasal
dari sumber yang tidak sama dan data yang akan dikorelasikan merupakan data
ordinal (data berjenjang atau ranking) serta data tidak berdistribusi normal.
Rumus
yang digunakan yaitu :
Dimana
:
ρ
= koefisien korelasi Spearman Rank
bi
= beda antara dua pengamatan berpasangan
n
= total pengamatan
Contoh:
Misalkan dua orang supervisor
di PT Fajar Berkah diminta untuk menilai Prestasi kerja karyawan. Jumlah karyawan
yang dinilai ada 10 karyawan, masing-masing diberi nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10. Nilai yang diberikan oleh kedua pengawas tersebut disajikan pada
tabel berikut.
Hipotesis
:
Ho : tidak terdapat
kesesuaian penilaian antara Supervisor I dan Supervisor II dalam memberikan
penilaian terhadap prestasi kerja karyawan.
H1 : terdapat kesesuaian
penilaian antara Supervisor I dan Supervisor II dalam memberikan penilaian
terhadap prestasi kerja karyawan.
Untuk latihan file excellnya silakan dapat Anda unduh disini !
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai ρ (rho) = 0,915. Untuk menginterpretasikan nilai ini maka nilai ρ (rho) harus dibandingkan dengan tabel nilai-nilai rho (lihat pada sheet Tabel Nilai Rho). Dari tabel terlihat bahwa nilai rho untuk n= 10 pada taraf kesalahan 1% = 0,794 dan pada taraf kesalahan 5% = 0,648. Karena rho hitung > rho tabel, baik pada taraf kesalahan 1% maupun 5%, berarti terdapat kesesuaian yang nyata/signifikan antara supervisor I dengan supervisor II dalam menilai prestasi kerja karyawan. Maka Ho ditolak dan H1 diterima.
Sumber
:
Sugiyono. (2012). Statistik Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Susetyo, B. (2010), Statistika untuk Analisis data Penelitian.
Bandung : PT Refika Aditama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar