Seiring dengan
perkembangan pengetahuan mengenai genetik virus, dewasa ini telah dikembangkan
cara-cara biologi molekuler untuk melawan virus. Cara-cara tersebut antara lain
dilakukan melalui (1) penggunaan analog yang dapat menghambat enzim-enzim
penting virus, (2) penggunaan agen untuk
menghalangi infeksi dan (3) penggunaan agen untuk menstimulasi atau
meningkatkan sistem kekebalan tubuh inang.
1.
Penggunaan Analog
yang Dapat menghambat Enzim-enzim Penting Virus
a.
AZT dan asiklovir secara khusus menghambat
replikasi genom HIV dan virus herves.
b.
Penghambat protease (protease inhibitor) menghambat enzim protease HIV yang dibutuhkan.
c.
Ribavirin menghalangi pembentukan genom
beberapa jenis virus.
2.
Penggunaan Agen
untuk Menghalangi Infeksi
a.
Amantadine menghalangi penetrasi dan
melepaskan selubung protein influenza.
b.
Antibodi monoklonal mengikat partikel virus
di dalam darah dan membuatnya tidak aktif serta menandai virus untuk
dihancurkan oleh sel-sel kekebalan.
c.
Larutan G.E. reseptor mengikat virion-virion
di dalam darah atau serum dan mencegah mereka mencapai tempat perlekatan
(reseptor) pada sel inang. Karena semua virus membutuhkan reseptor yang
spesifik, larutan tersebut dapat digunakan untuk virus yang telah diketahui
reseptornya.
3.
Penggunaan Agen
untuk Menstimulasi atau Meningkatkan Keefektifan Sistem Kekebalan Tubuh Inang
a.
Interferon (IL-2) dapat membunuh virus dan
mengaktifkan sel-sel pembunuh.
b.
Sitokinin dapat merangsang produksi sel-sel
T-pembunuh.
c.
Sitokinin dapat merangsang pembentukan
antibodi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar